Berkunjung ke Bali, sering kali direkomendasikan untuk dikunjungi karena beberapa keunikannya. Dan, tak kalah menarik lagi, yakni Brahmavihara Arama vihara di Bali di Bali yang paling besar. Vihara ini dekat dengan kota Singaraja Bali.
Vihara ini mempunyai luas tanah hampir 1,5 ha serta terdapat bangungan khusus Brahma Wihara Arama. Suasana yang nyaman, damai dan tenang dapat ditemukan ketika berkunjung di vihara. Untuk itu, temukan sejumlah informasi mengenai lokasi serta fasilitas di sana!
Sejarah Brahma Vihara didirikan bulan November 1970 oleh Bikku Giri Rakito Tera. Tempat tersebut baru dipakai sebagai tempat ibadah pada tahun 1971. Nama Brahmavihara Arama erat kaitannya dengan fungsi serta manfaat dari vihara tersebut.
Nama tersebut dapat diartikan sebagai tempat tinggal Bikku atau kediaman Brahma. Dengan ini, artinya vihara tersebut memiliki sifat yang luhur. Arama adalah taman, jadi Brahma Vihara Arama bisa diartikan taman kedamaian Brahma.
Vihara terdekat ini berada di Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. Letaknya tidak jauh dari Pantai Lovina dan juga Kota Singaraja. Apabila sedang berkunjung ke Pantai Lovina tidak afdol jika tidak mampir di vihara tersebut.
Jika dari arah kota Singaraja, hanya berjarak sekitar 19 Km ke arah barat untuk menuju ke vihara. Bila dari Pantai Lovina hanya berjarak sekitar 10 Km, bisa ditempuh dalam waktu 18-20 menit. Lokasi bisa dijangkau dengan motor atau mobil karena jalannya yang cukup baik.
Brahmavihara Arama terdapat beberapa daya tarik yang bisa memikat para pengunjung untuk berdatangan di vihara tersebut. Apalagi mengingat lokasi tersebut dekat dengan Pantai Lovina. Adapun daya tarik yang terdapat di daerah tersebut, sebagai berikut:
Bangunan vihara Buddha ini merupakan vihara paling besar di Bali. Terletak di daerah Banjar yang mayoritas penduduknya beragama Hindu. Kompleks vihara tersebut mulai dibangun dari tahun 1960.
Bangunan komplek vihara tersebut masih sangat kental dengan corak arsitektur khas Hindu. Corak tersebut sudah dapat dilihat dari gerbang masuk vihara. Jadi, bagi Anda yang ingin berkunjung tentu terpana dengan bangunan vihara tersebut.
Ketika memasuki bangunan vihara ini, Anda akan menemui beberapa bangunan yang menakjubkan. Memasuki area vihara, Anda akan disambut dengan patung Sang Buddha yang besar. Letak patung tersebut ada di tengah kolam dengan bunga teratai di sekitarnya.
Selanjutnya, terdapat bangunan yang digunakan sebagai ruang belajar disebut dengan Dharmasala. Di sisi barat, akan dijumpai Uposatha Gara yang di dalamnya terdapat patung Sang Buddha. Pada dinding terdapat ukiran yang menunjukkan kelahiran Sang Buddha.
Pada sebelah utara Uposathagara, Anda bisa melihat lonceng raksasa berwarna kuning emas dari beton. Di sebelah lonceng tersebut terdapat stupa, dan di selatan Uposatha terdapat pohon Bodhi yang besar. Terdapat relief di sekeliling pohon tersebut.
Jika Anda masuk lebih dalam, akan Anda jumpai taman yang luas dengan replikas Candi Borobudur. Terdapat lima stupa di selatan replika, dan hal ini yang menjadikan vihara ini sangatlah unik.
Anda ingin menuju ke tempat replika Candi Borobudur, jangan khawatir! Ada tangga untuk menuju ke tempat replikas tersebut. Di sana Anda bisa berfoto dengan keindahan Pantai Lovina terlihat dari kejauhan.
Brahmavihara Arama merupakan bangunan vihara terbesar di Bali. Letaknya tidak jauh dari Pantai Lovina serta beberapa keunikan di dalam vihara tersebut. Bagi Anda yang membutuhkan jasa pariwisata, kunjungi https://www.putribalirental.com/.
