Siapa yang tidak mengerti Bali? Provinsi dengan keindahan alam yang menakjubkan juga menyimpan sejuta rahasia gaib dan mistis. Setiap destinasi wisata di Bali tidak terlepas dari peran budaya dan nenek moyang. Seperti halnya ular suci tanah lot.
Ular tersebut digadang-gadang telah menjadi bagian dari keberadaan tanah lot. Memiliki energi spiritual yang diyakini sebagian besar orang turut menunggu kelestarian dari tanah lot. Bagi yang masih merasa asing dengan ular ini, berikut beberapa hal terkait ular suci di tanah lot.
Tanah Lot memang akrab dengan legenda mistis di tengah-tengah masyarakat Hindu. Tanah lot sendiri memiliki sosok ular yang diyakini sebagai penjaga dan pemelihara di tanah lot. ular tersebut mendiami sebuah goa yang ada di sebelah pura.
Sejarah ular suci Tanah lot ini menurut sebagian kepercayaan masyarakat Bali berasal dari selendang sang pendiri Tanah Lot yang bereinkarnasi. Meskipun hanya sebatas selendang, tetapi selendang tersebut memiliki kekuatan spiritual yang tinggi.
Populasi ular suci ini sudah ada sejak jaman dahulu. Umur ular suci tersebut sebenarnya sama seperti ular pada umumnya, tetapi mereka selalu bereproduksi sehingga jumlah mereka tetap sama dan tidak punah.
Memiliki warna hitam putih menyebabkan ular ini dinamakan ular poleng. Sebenarnya banyak sekali fakta menarik mengenai ular poleng ini. Berikut beberapa fakta menarik mengenai ular yang disucikan di area tanah Lot.
Ular poleng ini terkenal dengan bisanya yang mematikan. Bahkan ada yang mengatakan, bisa ular ini lebih tajam dan mematikan dibandingkan ular kobra. Kendati demikian, ular suci yang berada di Tanah Lot ini tidak menyerang manusia alias jinak,
Ular merupakan satwa liar yang umumnya interaksinya harus diawasi oleh ahlinya. Ular suci yang ada di goa Tanah Lot ini sudah dibilang jinak dan ramah dengan manusia. Akan tetapi, agar tidak terjadi sesuatu yang berbahaya, proses interaksi tetap harus diawasi oleh ahlinya.
Meskipun termasuk kategori ular sejarah yang disucikan, ular ini memiliki nama ilmiah layaknya spesies ular pada umumnya. Nama ular suci ini adalah Bungarus Candidus. Spesies yang bisa dibilang sangat mematikan dan berbahaya bagi manusia.
Menurut sebagian masyarakat Bali adanya ular ini berkaitan dengan kejadian sejarah Tanah Lot pada zaman dahulu. Tubuhnya berwarna belang yang terdiri dari warna hitam dan putih. Dimana dimensi warna hitam lebih kecil dibanding warna putih.
Hal tersebut berkaitan dengan selendang Dang Hyang seorang pertapa yang menjadi cikal bakal terbentuknya Tanah Lot. Warna ular sama persis dengan warna selendang yang dipakai Dang Hyang untuk bertapa pada saat itu.
Menurut kepercayaan sebagian masyarakat sekitar, apa yang diminta saat mengunjungi goa ular tersebut akan terkabul. Caranya yaitu menyentuhkan tangan ke punggung ular tersebut seraya merapalkan doa. Meskipun demikian, banyak yang tidak mempercayai hal tersebut.
Ular suci Tanah Lot turut mencuri perhatian para wisatawan. Ular dengan jumlah yang banyak ini memiliki motif tubuh yang sama. Selain itu, memiliki ukuran yang kurang lebih sama. Bagi Anda yang penasaran, bisa langsung berkunjung ke Tanah Lot. Anda bisa berkunjung bersama keluarga dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun sewa mobil di Bali.