Tarian Tradisional dari Bali - Pulau Bali sangat terkenal dengan berbagai tradisi dan kebudayaan yang menarik, salah satunya yakni kekayaan akan tari modern Bali maupun tarian tradisional Bali.
Selain sebagai kebudayaan yang dimiliki, nyatanya tarian tradisional dari Bali ini menjadi tontonan menarik bagi wisatawan.
Tak heran jika banyak wisatawan asing dan lokal yang menyempatkan untuk menonton keindahan tari Bali ini ketika berkunjung ke Pulau Bali.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya, berikut ini adalah beberapa tarian Tradisional dari Bali.
Berikut ini adalah nama tari Bali yang tergolong tari tradisional dan termasuk pada daftar warisan Budaya tak Benda.
Jenis Tari kecak termasuk sebagai salah satu tarian tradisional dari Bali yang sudah terkenal hingga mancanegara.
Tari kecak ini berasal dari tarian sacral yakni tari Sang Hyang dimana digunakan dalam berkomunikasi dengan leluhur maupun dewa.
Dalam perkembangannya, tari ini kemudian disisipi dengan cerita epos Ramayana.
Tari ini terbilang sebagai jenis tari Bali yang cukup unik karena dalam pertunjukkannya tidak diiringi dengan lagu dan alat music, namun hanya diiringi dengan suara dari penarinya.
Jenis tarian tradisional dari Bali selanjutnya ialah tari pendet. Tari ini sering disebut juga sebagai tari Bhatara atau Bhatari dimana digunakan sebagai persembahan bagi para leluhur.
Jenis tari ini biasanya dipentaskan di halaman pura kemudian dihadapkan pada palinggih yang terdapat Bhatara dan Bhatari.
Tari Pendet ini dimainkan oleh penari wanita yang menggunakan pakaian adat Bali kemudian menggunakan property canang sari atau bokor.
Pada akhir pertunjukkan tari, penari wanita tersebut kemudian menaruh barang bawannnya di palinggih dan menaburkan bunga sebagai simbol penghormatan.
Salah satu jenis tari tradisional yang indah dari Bali ialah tari Legong. Tari ini berasal dari kata leg yang dimaknai dengan gerakan tari yang lentur dan luwes, sementara gong artinya adalah alat musik gamelan.
Dengan demikian, tari Legong ini bisa diartikan sebagai tarian yang luwes dan terikat oleh pengiring berupa irama gamelan. Adapun gamelan yang digunakan ialah Gamelan Semar Pagulingan.
Jenis tarian tradisional yang berasal dari Bali selanjutnya ialah Tari Rejang. Tari Rejang ini ialah tarian upacara keagamaan dimana dilaksanakan di pura, sanggah, atau merajan.
Pemain dari tarian Rejang ialah perempuan maupun laki-laki yang diiringi dengan tabuh gegaboran.
Tari Rejang ini mempunyai bentuk bermacam-macam yakni Rejang lilit, Rejang Bengkol, Rejang Dewa, Rejang Renteng dan lainnya.
Sementara iringan gabor tarian ini juga terdiri dari beberapa seperti Gabor Ganjur, Gabor Longgor, Gabor Bebancangan dan Gabor Selisir.
Pada bagian akhir dari tarian Rejang ini biasanya akan diteruskan dengan tari perang dan akan diakhiri dnegan siratan Tirtha atau air suci yang didapatkan dari Sang Sulinggih.
Tari Barong ialah tarian yang menggunakan topeng dan dimainkan oleh dua laki-laki.
Topeng yang dimaksud ialah topeng barong dimana satu penari akan berada di depan sebagai kepala Barong dan penari lannya akan berada di bagian ekor dari topeng barong.
Tarian Barong ini bercerita tentang perseturuan antara kebijakan dimana disimbolkan menggunakan barong dan kejahatan yang disimbolkan menggunakan sosok rangda. Masih banyak lagi destinasi wisata yang ada di bali yang wajib kamu kunjungi anda bisa sewa mobil di bali dengan sopir untuk memudahkan perjalanan anda bersama Putri Bali Rental.
Baiklah, mungkin itu saja beberapa daftar tarian tradisional dari Bali yang bisa Anda ketahui. Semoga informasi yang dibagikan di atas bisa bermanfaat untuk pembaca semua. Sampa jumpa!