Beberapa waktu mendatang, Indonesia siap unjuk gagasan sebagai tuan rumah penyelenggaraan konferensi dunia ekonomi kreatif 2022 forum atau World Conference on Creative Economy (WCCE) 2022 yang akan dilangsungkan di Bali. Hal itu tentu menjadi semangat baru bagi berkembanganya ekonomi kreatif di Indonesia.
Meski begitu, tak banyak masyarakat yang mengerti terkait pentingnya penyelenggaraan konferensi dunia ekonomi kreatif 2022 di Indonesia ini. Untuk itu, pada uraian kali ini, akan dibahas mengenai Wordl Conference on Creative Economy tersebut secara lebih dekat agar lebih mengerti.
Konferensi dunia ekonomi kreatif 2022 adalah salah satu pertemuan internasional antar-pemangku kepentingan untuk bertukar pikiran dan pengalaman, Menyusun panduan kebijakan, serta mewujudkan kerja sama konkret dalam ekonomi kreatif.
Adanya konferensi dunia ekonomi kreatif 2022 global ini menunjukkan bahwa Indonesia menyadari pentingnya sector ekonomi kreatif ini dalam membangun kembali perekonomian yang terdampak pandemic COVID-19.
Pasalnya, memang tak dapat dimungkiri bahwa krisis pandemi global mendorong ide-ide baru untuk mengembangkan sektor-sektor alternatif demi pemulihan yang inklusif. Salah satunya adalah melalui adanya ekonomi kreatif ini.
Dalam hal ini, Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menyelenggarakan Preparatory Meeting for the 2022 World Converence on Creative Economu (WCCE) ini.
Di mana dalam konferensi tersebut akan dihadiri lebih dari 100 perwakilan RI di luar negeri dan berbagai instansi Pemerintah RI. Jadi, WCCE ini akan kembali digelar di Bali pada tanggal 5 -7 Oktober 2022 mendatang. Setelah sukses menyelenggarakan 1st WCCE pada tahun 2018 lalu.
Sejalan dengan keberhasilan inisiatif Indonesia atas terlaksananya International Year of Creative Economy for Sustainable Developmet 2021. Indonesia pun terus mendorong komunitas internasional untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan ekonomi kreatif ini,
Hal tersebut kemudian diwujudkan dengan cara peningkatan akses pembiayaan, meningkatkan kesadaran atas hak kekayaan intelektual dan meningkatkan daya saing. Selain itu, adanya konferensi ini pun membuka peluang bagi banyak pihak. Untuk dapat menunjukkan ide kreatif yang tentunya akan sangat beragam.
Bahkan, potensi sector ekonomi kreatif yang inklusif dalam jembatan inequaity gap. Masa depan serta bagaimana WCCE 2022 ini menjadi platform yang tepat untuk merealisasikan potensi tersebut.
Konferensi ini menyita perhatian dari berbagai mitra organisasi dunia internasional. Hal tersebut tesebut dapat dilihat dengan kehadirannya Dubes Kolombia di Jakarta, Country Director of Asian Development Bank, Presiden Asosiasi Game Indonesia, Country Director of British Council, dan masih banyak yang lainnya.
Mereka semua turut berpartisipasi dan menjelaskan pentingnya kebijakan yang tepat dan terukur. Untuk meningkatkan ketahanan dan skala sektor ekonomi kreatif, di antara beberapa caranya adalah sebagai berikut.
Pada dasarnya, gagasan-gagasan yang disampaikan pada Preparatory Meeting tersebut menjadi masukan yang sangat berharga bagi persiapan WCCE 2022 mendatang.
Hal tersebut terutama untuk mewujudkan disetujuinya dokumen Creative Economy Roadmap for Global Recovery, serta kerja sama konkret dan tangible antar-pihak yang berpartisipasi.
Adanya Konferensi dunia ekonomi kreatif 2022 contoh bahwa Indonesia akan terus berkolaborasi dan menerima saran serta masukan yang membangun. Dan menjadikan sektor ekonomi kreatif ini sebagai komponen penting dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan global.
Jika anda perjalanan dinas kebali, jasa kami mungkin anda butuhkan sewa mobil dengan sopir, memudahkan perjalanan dinas anda ke Bali.