Bali memiliki salah satu tradisi unik bernama omed-omedan atau kerap disebut sebagai festival ciuman massal. Tradisi yang berada di Banjar Kaja, desa Sesetan, Denpasar, Bali ini membebaskan semua muda mudi untuk berciuman hanya di saat itu saja.
Perayaan yang sering disebut sebagai festival ciuman massal Bali tersebut biasanya digelar satu hari setelah Hari Raya Nyepi, yakni pada hari ngembak geni untuk menyambut tahun baru saka. Apakah Anda penasaran dengan tradisi satu ini? Maka simak ulasannya berikut.
Menurut salah satu seorang penglingsir dari desa Sesetan, I Gusti Ngurah Oka Putra, ritual ciuman massal ini diperkirakan telah ada sejak abad ke-17 dan terus berlangsung hingga saat ini. Dulu sekali di masa lalu, ritual ini pernah ditiadakan.
Tetapi, Tiba-tiba ditengah desa muncul dua ekor babi hutan yang saling bertarung. Masyarakat desa Sesetan menganggap hal tersebut sebagai pertama buruk. Sesepuh desa pun memanggil kembali muda-mudi untuk menyelenggarakan omed-omedan seperti biasa.
Setelah kejadian tersebut, ritual ini terus diselenggarakan secara rutin sebagai upaya agar desa terhindar dari malapetaka.
Dalam kissing festival tersebut, para muda mudi setempat dikelompokkan menjadi dua grup, yaitu grup pria (teruna) dan grup wanita (teruni). Sebelum ritual dimulai, semua peserta mengikuti upacara persembahyangan bersama di pura banjang.
Setelah ritual sembahyang selesai, ditampilkan pertunjukan tari barong bangkung (barong babi) yang dimaksud untuk mengingat kembali peristiwa beradunya sepasang babi hutan di desa Sesetan tersebut.
Ritual yang tak biasa ini hanya bisa diikuti oleh mereka para teruna teruni atau pemuda pemudi yang berusia 17-30 tahun dan berstatus single atau yang belum menikah. Kemudian proses ritual akan diawasi oleh para tokoh adat yang lebih tua.
Adapun makna tradisi kissing ini adalah untuk menjalin silaturahmi. Dengan melalui ritual tersebut, diharapkan tali persaudaraan antara anak muda di Banjar Kaja, Sesetan dapat semakin erat.
Saat muda mudi ini saling bertemu dan berpelukan erat, ada kalanya mereka saling beradu pipi, kening, dan bahkan bibir. Masyarakat awam dari luar pulau Bali banyak yang menyalah artikan hal ini sebagai saling berciuman.
Kini, selain menjadi bagian dari tradisi, festival ciuman massal juga sukses menarik minat para wisatawan. Tak heran, festival ciuman massal pun menjadi festival tahunan yang dinamai Omed-Omedan Cultural Heritage Festival
Ritual kissing ini diisi oleh alunan gamelan dan menyanyi khas budaya omedan. Dengan penggalan Lirik yang memiliki arti ciuman, berpelukan, siram dan tarik menarik.
Asal tradisi ini dimulai sekitar abad ke-17 saat Raja Puri Oka yang bernama Anak Agung Made Raka menderita penyakit keras yang tak kunjung sembuh. Ketika beliau sakit, beliau meminta untuk tidak menciptakan keramaian kepada warga setempat.
Hal ini membuat warga kecewa hingga pasca perayaan Nyepi, para warga termasuk muda mudi ini sepakat membuat keramaian yang mengganggu raja Puri Oki yang sedang sakit. Akibatnya, Raja keluar dan memarahi warga.
Namun, ajaibnya Raja Puri Oki justru sembuh dari penyakitnya. Kemudian pada tahun 1984, seperti yang sudah dijelaskan, tradisi ini sempat dihentikan oleh Raja berikutnya yaitu I Gusti Ngurah Oka karena mendengar warga setempat mengajak orang lain berciuman.
Hal ini membuat Raja malu dan tidak nyaman semenjak partisipan tradisi ini berasal dari muda mudi yang masih sekolah. Tetapi, Tiba-tiba dua babi berdatangan dan menghancurkan daerah sekitar.
Sejak saat itulah, orang-orang Banjar Kaja tidak berani untuk menghentikan tradisi omed-omedan.ย Tertarik ingin menonton sewa mobil harian, mingguan atau bulanan saja di Putri Bali Rental.
Pulau Bali memang tak pernah membosankan untuk atraksi seni budaya dan event kreatif lain. Salah satu acara tahunan yang paling banyak ditunggu adalah Bali International Choir Festival. Ajang paduan suara ini telah berlangsung pada 25-28 Juli 2022.
Sempat vakum akibat pandemi covid kemarin, Bali Choir competitions 2022 kembali digelar untuk ke-11 kalinya. Sebanyak 93 grup peserta dari 28 negara telah mengikuti rangkaian acara ini secara hybrid, baik yang mengikuti kompetisi maupun konser persahabatan.
Badan Narkotik Nasional (BNN) Republik Indonesia menyelenggarakan acara bertajuk 11 th Bali International Choir Festival 2022, sebagai upaya menggemakan War on Drugs. Acara ini berlangsung mulai senin (25/72022) hingga kamis (28/7/2022).
Dalam sambutan yang dibacakan Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sufyan Syarif saat pembukaan 11th BICF 2022, menyatakan BNN mengajak seluruh pihak dan semua masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan narkotika.
BNN mengampanyekan "War on Drugs", termasuk melalui kegiatan seni budaya dan nyanyian. Hal ini dapat menjadi media yang paling efektif dalam menyebarkan gagasan dan propaganda pasar agar sampai dan dipahami pendengarnya.
Kadek Agus Arya Wibawa, Wakil Walikota Denpasar, dalam sambutannya mengatakan sungguh merupakan suatu kehormatan bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan festival paduan suara internasional yang telah berlangsung selama 11 tahun.
Ajang internasional melalui medium alunan nada dalam paduan suara ini untuk mengagungkan semangat perang melawan narkoba.
Seperti yang sudah dijelaskan, kegiatan ini diikuti sebanyak 93 grup peserta dari 28 negara. Dari jumlah tersebut, 62 grup paduan suara hadir langsung ke Bali, termasuk satu grup asing dari Filipina. Sementara itu 31 grup lainnya mengikuti secara virtual.
Tommyanto Kandisaputra selaku President Bandung Choral Society mengungkapkan, ada sejumlah kegiatan mengisi BICH 2022 pasca pandemi, yakni competition, friendship, concert, workshop, choir clinic dan lain sebagainya.
Kompetisi dan kejuaraan dalam BICF 2022 melombakan kategori paduan suara anak-anak, remaja, campuran, gospel, folk song, spiritual, hingga kategori pop dan jazz.
Adapun juri Bali International Choir Festival 2022 adalah Soundarie David Rodrigo (Sri Lanka), Daud Kosasih (Indonesia), Mark Anthony Carpio (Filipina), dan Lorenzo Donati (Italia).
Pelaksanaan 11th BICF 2022 yang dirangkai dengan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2022 sekaligus menjadi harapan bersama mewujudkan Indonesia bersih narkoba.
Usai berlangsung selama tiga hari, BICF 2022 ditutup dengan gala dinner yang digelar di Hotel Discovery Kartika, Bali, kamis (28/7).
Dalam gala dinner Choir Competition Indonesia ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah provinsi Bali. Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose mengatakan peraih piala grand prix merupakan penghargaan utama dari acara kompetisi ini.
Dalam kesepakatan tersebut, kepala BNN juga menyampaikan suka cita dan apresiasinya kepada seluruh pihak atas keberhasilan penyelenggaraan BICF 2022.
Pengumuman pemenang grand prix tersebut pun menjadi penutup kompetisi BICF 2022 yang diselenggarakan oleh BNN RI bersama Bandung Choral Society di pulau Dewata Bali.
Arya Wibawa selaku wakil walikota Denpasar mewakili seluruh masyarakat Denpasar untuk mengucapkan selamat dan terima kasih serta memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak atas terselenggaranya event besar ini.
Semoga suksesnya kegiatan Bali International Choir Festival 2022 iniย dapat menggemakan cinta dan perdamaian ke seluruh penjuru dunia.ย Jika anda membutuhkan sewa mobil di bali kami siap menemani perjalanan anda.
Bali yang kita kenal selama ini adalah pulau dengan keindahannya yang bagaikan surga, pulau dengan seribu pura, pulau dengan beragama seni budaya yang sangat estetik, serta festival-festival yang paling ditunggu. Salah satunya adalah kuta festival Bali.
Bali meningkatkan promosi dikala kunjungan wisatawan memasuki masa low season. Jika sebelumnya Kabupaten Karangsemen menggelar Karangsemen Word Musik Festival, kini Kuta menggelar Kuta Beach Festival untuk menarik wisatawan lokal sampai asing.
Bagi Anda penggemar objek wisata pantai kuta, tentu yang satu ini tidak boleh dilewati. karnival Kuta adalah acara tahunan yang kerap dinantikan oleh turis asing maupun domestik yang berkunjung ke pulau Bali.
Biasanya festival akan diadakan di sepanjang pantai Kuta, pagelaran Kuta karnival akbar ini banyak diisi dengan aneka kegiatan menarik yang menuai banyak decak kagum dan memukau jutaan mata di seluruh dunia.
Kuta festival dimulai dengan melakukan upacara pembukaan berupa parade budaya di sepanjang jalan Kuta, dimana pengunjung bisa melihat puluhan atau bahkan ratusan warga setempat dibalut dengan pakain tradisional Bali.
Parade tersebut menyuguhkan semua hal indah tentang Bali, dari tariannya yang magis hingga barangnya yang mistis. Tidak hanya ada di sepanjang jalan Kuta, acara ini akan berlanjut di pantai Kuta yang menawan.
Selain itu, pengunjung juga dapat dengan mudah melihat atau ikut meramaikan berbagai kegiatan menarik seperti pemutaran film, kriya dan pameran seni, kompetisi patung pasir, festival musik, festival layang-layang, dan yang paling ditunggu adalah festival kuliner Bali.
Kuta karnival sering disebut juga sebagai A Celebration of Life, yang mulai digelar pada tahun 2003. Karena sebelumnya, dimana tepat di tahun 2002 terjadi peristiwa bom Bali yang menewaskan ratusan ribu turis asing dan warga lokal.
Nah, dari kejadian bom Bali tersebut, rakyat Bali menggelar Kuta karnival sebagai bentuk terimakasih dan puji syukur kepada Tuhan dan ingin mengembalikan senyum ceria setelah terjadinya peristiwa bom Bali.
Tidak hanya itu, karnival ini memiliki arti untuk ditunjukkan kepada dunia. Bahwa rakyat Bali dapat menjalani hidup seperti sedia kala dan meninggalkan kesedihan.
Kuta festival ini juga bertujuan untuk mengajak kembali turis asing atau wisatawan lokal. Agar datang kembali ke pulau Dewata Bali, tanpa harus takut peristiwa bom Bali yang lalu.
Festival tahunan ini selalu diadakan di bulan Oktober. Kenapa diselenggarakan pada bulan Oktober? Karena bertujuan untuk mengenang peristiwa bom Bali yang telah terjadi pada 12 Oktober 2002 silam.
Di dalam perayaan ini tidak hanya disuguhi arak-arakan saja, namun juga ada sunset karnival, food festival, ceremony, dan surf festival. Setiap tahunnya pun selalu terdapat kejutan dan hal baru yang diadakan Kuta karnival ini.
Sebagai tambahan, meriah dan ramainya suasana wisata Bali membuat Anda yang berkunjung harus ekstra hati-hati sebab rawan terjadi pencopetan. Selalu jaga barang berharga Anda dengan baik.
Bagi Anda yang baru berkunjung ke Bali, di sekitaran pantai Kuta. Saat ini sudah banyak akomodasi yang dapat Anda pilih sebagai hotel, yang dekat dengan pantai Kuta. Serta dapat ditempuh hanya dengan berjalan kaki.ย Kami Putri Bali Rental siap melayani perjalanan anda dengan sewa mobil murah di bali.
Jadi, apakah Anda jadi tertarik dan ingin mengunjungi Kuta festival tahun ini sebagai destinasi liburan selanjutnya? So, semoga ulasan ini membantu dan rencanakan perjalanan Anda dengan baik.
Di Bali tidak hanya terkenal dengan panorama alam, tradisi dan adat istiadat yang kental saja, melainkan ada pertunjukan drama atau aneka festival-festival. Salah satu festival yang tak kalah populer yaitu festival layang-layang Bali yang diadakan setiap bulan Juli.
Setelah sempat vakum pada rentang puncak pandemi covid-19, layang-layang festival Bali tahun 2022 ini kembali digelar di area pantai Mertasari, Sanur, Denpasar. Acara yang diprakarsai Komunitas Seni Layangan Bali ini diikuti oleh 1.100 peserta dalam dua hari.
Gubernur Bali Wayan Koster, yang membuka acara ini, mengapresiasi perlihatkan festival layangan Bali tahun 2022 karena kegiatan yang diwariskan leluhur ini dinilai sangat baik.
Festival layang-layang Bali ini juga memperoleh dukungan dari Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, karena dinilai sebagai wadah bagi para pegiat seni layangan tradisional untuk mengembangkan dan menyalurkan ide kreatifnya.
Adapun berbagai jenis layang-layang yang diterbangkan seperti, Babean yaitu layangan berbentuk ikan dengan ukuran terbesar, Janggan yaitu layangan berbentuk burung dan memiliki ekor dengan panjang 100 M, serta Pecukan yaitu layangan berbentuk daun.
Ukuran layang-layang dalam festival tahunan satu ini memang benar-benar menakjubkan. Layang-layang tersebut juga dapat menghasilkan dengungan suara atau disebut dengan guwang, yaitu suara yang dihasilkan dari getaran pada tali busurnya.
Mengunjungi tempat wisata di Bali tidak hanya sekedar bermain air atau memandang deburan ombak yang saling kejar mengejar, tetapi bisa juga bermain layang-layang. Bagi yang suka melihat layangan super besar dan berekor panjang, coba saja tengok festival layangan ini.
Kegiatan menerbangkan layang-layang raksasa di pulau Dewata dilakukan dalam agenda Bali Kite Festival yang biasanya diadakan pada musim angin yakni sekitar bulan Juli sampai Oktober setiap tahunnya.
Saat menikmati festival bermain layangan ini, Anda akan menyaksikan berwarna-warni dan berbagai macam layang-layang menghiasi langit Sanur. Alunan musik gamelan pun ikut mengiringi setiap gerakan layang-layang yang tengah terbang ke udara.
Siapapun yang datang pasti akan dibuat kagum oleh eloknya festival musim angin ini. Anda dapat mengabadikan berbagai keindahan layangan melalui sebuah foto dan video.
Festival layang-layang Bali berakhir ketika menjelang sore hari, dimana angin sudah tidak berhembus kencang dan tidak bisa menerbangkan layang-layang.
Apa yang Anda ketahui tentang festival layangan di Bali? Festival ini memiliki filosofi dimana layang-layang merupakan permainan sejak warga Bali kanak-kanak hingga perwujudan rasa terima kasih kepada Dewa.
Menurut kepercayaan agama Hindu juga meyakini terdapat mitologi seorang yang bernama Rare Angon. Rare Angon yaitu penjelmaan dari Dewa Siwa yang sedang menggembalakan kerbaunya di tengah sawah.
Rare Angon sendiri dipercaya warga sebagai pelindung sawah. Saat terjadi hama wereng, jadi permainan layangan ini juga menjadi bentuk persembahan dari masyarakat Bali.
Selain itu, tradisi melayangkan ini berasal dari kebiasaan anak-anak petani yang ikut menghabiskan waktu di ladang atau area persawahan. Sembari menjaga sawah dan hewan ternak, mereka senang mengisi waktu dengan bermain layang-layang.
Sedikit info Putri bali rental, taman festival layangan Bali pertama kali diadakan di Subak Tanjung Bungkak, Denpasar tahun 1979. Setiap tahun, kegiatan bermain layang-layang di Bali mendapat sambutan dan antusiasme yang tinggi dari mana saja.ย Kami siapa mengantar anda dengan sewa mobil dengan sopir termurah di bali.
Nah, demikian sekilas tentang serunya festival layang-layang Bali yang selalu diadakan setiap tahun di musim angin. Bagaimana, apakah Anda jadi tertarik dan ingin berpartisipasi langsung dalam festival tersebut?
Pura di Bali menjadi salah satu wujud budaya khas yang kental dengan pulau kecil di sisi timur Indonesia. Suasana khas tersebut menjadikan momen berlibur jadi semakin khas dan bikin candu.
Tidak ada perpaduan nuansa yang khas seperti wilayah Bali, itulah kenapa pulau ini menjadi favorit banyak wisatawan. Mayoritas masyarakat Bali yang beragama hindu, membuat wilayah ini banyak ditemui pura dengan keindahannya tersendiri.
Selain sebagai tempat peribadatan, ternyata juga dijadikan sebagai tempat wisata yang tentu memberikan kesan tersendiri. Pengalaman baru bagi para wisatawan yang berkunjung menikmati keindahan pura di Bali.
1. Pura di Tanah Lot
Lokasi Pura Tanah Lot ini ada di wilayah Tabanan dan tempatnya di atas batu karang lepas pantai. Menurut tokoh agama yang masyhur di wilayah Bali, Pura Tanah Lot sudah ada sejak abad ke 16.
Keindahannya wajib Anda nikmati, karena memberikan nuansa yang berbeda dari pura yang lainnya. Yakni ada di atas batu karang dengan pemandangan lepas pantai. Selain itu wisatawan bisa menikmati matahari terbenam jika cuaca sedang cerah.
Untuk pergi ke Pura Tanah Lot, wisatawan wajib membayar tiket masuk seharga Rp20.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak. Buka pada pukul 06.00 โ 19.00 WITA.
2. Pura Luhur Uluwatu
Tempatnya berada di Desa Pecatu, Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Menyuguhkan pemandangan yang indah dengan hamparan Samudera Hindia yang luas dari atas tebing. Terdapat banyak kawanan monyet yang mendiami wilayah Pura Luhur Uluwatu tersebut.
Namun, monyet tersebut masyarakat percayai sebagai lambang kesucian pura. Seringkali di pura tersebut juga ada pertunjukan tari kecak khas Bali. Biasanya perhelatan tari terjadi sebelum matahari terbenam di hari Kamis sampai Minggu.
Buka pukul 06.00 โ 19.00 WITA, dengan harga tiket Rp30.000 untuk orang dewasa dan Rp20.000 untuk anak-anak. Sementara apabila ingin melihat pertunjukan tari maka harus membeli tiket di luar tersebut.
Penjualan tiket tari mulai pukul 17.00 WITA dengan harga Rp150.000 untuk orang dewasa dan Rp75.000 untuk anak-anak.
3. Pura Ulun Danu Beratan Bedugul
Berlokasi di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali merupakan salah satu dari 9 Pura Kahyangan Jagat yang mengelilingi pulau Bali. Bangunan Pura Ulun Danu Beratan Bedugul ada di sisi danau.
Buka pada pukul 07.00 โ 19.00 WITA dengan harga tiket masuk Rp30.000 untuk dewasa dan Rp20.000 untuk anak-anak.
4. Pura Taman Saraswati Ubud
Apabila sempat ke Bali, Anda bisa berkunjung ke Pura Taman Saraswati Ubud yang juga merupakan tempat pemujaan Dewi Ilmu Pengetahuan Umat Hindu, bernama Dewi Saraswati.
Ciri khas pura ini mempunyai kolam indah dengan tanaman teratai di atasnya yang membuat pemandangan semakin mempesona. Pura ini buka pada pukul 07.00 โ 17.00 WITA dan bisa berkunjung secara gratis tanpa tiket masuk.
5. Pura Tirta Empul Tampak Siring
Sering wisatawan kunjungi karena adanya tradisi Melukat di tempat tersebut. Konon katanya pura tersebut punya beberapa mata air suci yang diciptakan oleh para Dewa Indra.
Katanya air tersebut bisa membawa berkah dan mensucikan orang yang mandi di sana. Buka pada pukul 08.00 โ 18.00 WITA dengan harga tiket masuk Rp30.000 โ Rp25.000 untuk anak-anak.
Nah, itulah beberapa pura di Bali yang rekomended untuk Anda kunjungi selama berwisata di sana. Butuh akomodasi transportasi selama berlibur ke Bali? Bisa menggunakan jasa sewa mobil https://www.putribalirental.com/, aman, nyaman, dan terjangkau.
Tulisan yg Putri buat ini diambil dari media sosial 'Facebook' yang ditulis oleh John Sting Blanco ( I Made Putra Wijaya ).
Menjelang NEW NORMAL LIFE , kita harus menyusun strategi untuk bangkit , bekerja dan berkarya.
#Pertama Saya adalah rakyat biasa dan tak peduli dengan urusan politik karena itu masih sangat jauh , dan yang ada di kepala saya adalah bagaimana kita sebagai masyarakat Bali berusaha bangkit dari tidur panjang yang ternyata selama ini banyak dari kita lebih fokus tertuju ke sektor pariwisata saja sehingga sedikit melupakan sektor pertanian , perkebunan , peternakan , industri kecil UKM - UMKM lainnya .
#Kedua Saya sering sekali mendengar dan membaca jargon" teriakan : " hayooo bersatu ...hayoo bersatu .... " tapi sayangnya kita masih terlalu asik meributkan hal tak penting dan sibuk bermain medsos tanpa kita sadari bahkan kita diseret untuk menjadi manusia" pembenci saling bully dan saling hujat di medsos dan kita masih sering SALING CURENG , SALING IRI ,dll dengan sesama kita ....dan saat kita asik seperti itu yang ada orang lain sudah lebih dulu bersatu dan lebih dulu melangkah yang akhirnya kita hanya bisa gigit jari sambil berteriak" tapi tanpa melakukan apapun .
#Ketiga Awalnya saya juga seperti itu , lalu saya berusaha buang jauh" pikiran negatif dan saya kemudian membuka pikiran saya untuk belajar mencari kelemahan saya dimana ... dan segera setelah keadaan pandemi sudah lebih baik saya akan segera menghimpun kawan" dan siapapun yang ingin sama" bekerja dan bekerjasama ..#contoh : kebetulan di kampung saya ada lahan yang peninggalan orang tua dan tentu lahan itu tidak untuk dijual dan luasannya sekitar +/ 3 - 5 hektar , jadi mulai dari sanalah saya akan memulai pengelolaan utk komoditi yang tepat di daerah tersebut , apakah itu pertanian ,kebun , atau lainnya karena selama ini lahan itu bisa dikategorikan terbengkalai begitu saja .saya tentu tidak bisa sendiri karena disamping tenaga , maka modal juga akan menjadi kendala ....tapi dengan saya merangkul kawan" atau siapapun yang ingin bekerjasama maka solusi dari kendala" itu pasti bisa saya sikapi .
#Keempat Saya akan merangkul kawan" di berbagai daerah dan di berbagai sektor entah itu pertanian , perkebunan , peternakan , UKM" dibidang industri kecil , niaga , dll ,gunanya untuk membentuk kelompok" usaha , kelompok tani , dan sejenisnya, jadi mau itu mereka yang memiliki lahan atau tidak tetap berpeluang untuk bekerjasama , baik bekerjasama melalui tenaga/skill mereka , ataupun bagi mereka yang memiliki produk tertentu , dan lain sebagainya.
#Kelima Setiap orang dimanapun kalian berada diseluruh kabupaten/kota di Bali , kalian disana mulailah saling merangkul dan saling bekerjasama untuk membuat suatu kelompok usaha entah untuk bidang usaha atau komoditi apapun itu ,karena menurut hemat saya semakin bagus kelompok usaha itu nanti maka Pemerintah Provinsi Bali - Pemkot/Pemkab pasti mensupport , membimbing , membina kelompok usaha tersebut berdasarkan ketentuan dan prosedur serta mekanisme yang benar tentunya melalui dinas terkait .
#Keenam Saking rasa penasaran saya dan JENGAH masyarakat Bali harus bangkit lalu sebuah keadaan yang kebetulan saya berkesempatan bertemu Ibu Gubernur Bali ,Itu pertemuan pertama saya dengan beliau , saya bahkan nyatakan diri saya adalah salah satu orang yang sangat kritis terhadap pemerintah dan beliau sangat bangga apabila masyarakat mampu kritis secara obyektif dan juga punya niat untuk berkarya. lalu saat itu saya ajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan rencana saya dan saya mendapat jawaban yang sangat menggembirakan yaitu Pemerintah tentunya mensupport , membimbing , membina sesuai ketentuan dan mekanisme yang benar apabila rakyat mau bekerja dan berkarya .saat itu di kepala saya penuh dengan keyakinan : " iyaa benar saya harus membuat kelompok usaha dan meyakinkan saudara" , kawan" atau siapapun agar kita bisa bekerjasama saling bahu membahu , bukan malah saling bersaing / saling cureng " .
#Ketujuh Karena waktu yang sangat terbatas bertemu Ibu Gubernur , saya tidak lantas percaya begitu saja dan saya mencari informasi lain dan salah satunya searching di google , dan saya temukan berita tentang : PERGUB NOMOR 99 TAHUN 2018 , tentang pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian , perikanan dan industri lokal Bali .itu berarti Pemprov Bali sangat berusaha dan berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat di berbagai sektor selain pariwisata, keyakinan saya semakin kuat untuk segera membentuk kelompok usaha dan segera saya akan mulai bahu membahu menggalang kawan" atau siapapun yang ingin bekerja dan berkarya bergerak maju .dan secara kebetulan beberapa bulan lalu saya bersama rekan" lain juga dapat membentuk sebuah paguyuban atau komunitas yang bernama "PAGUYUBAN PARISUDHA DHARMA NUSANTARA" tentu dalam paguyuban ini akan saya rekomendasikan juga ke rekan" utk rencana saya ini karena kita semua harus bangkit disegala sektor .
saat saya googling saya melihat dan membaca berita" Pemprov melalui Dinas Tanaman Pangan , Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bali terus gencar mensosialisasikan kegiatan untuk masyarakat , saya lihat dan baca memang ada kelompok" usaha tapi jumlahnya sangat kecil .Dari itulah makin kuat niat saya utk mewujudkan rencana saya karena secara fakta kita tak hanya bisa ribut dan berteriak saja tapi kita harus bangkit karena orang lain sudah lebih dulu bersatu dan melangkah .
Kalau bukan dari kita yang mulai lalu siapa lagi , agar tidak nanti ketika kesempatan sudah diambil orang lain baru terus kita teriak" tapi saat kesempatan itu ada malah kita anggap enteng atau diabaikan.
#Misalkan : BANYAK OPINI DI MEDSOS SAYA BACA TENTANG SEKTOR NIAGA DALAM SKUP TOKO KELONTONG DISERBU ORANG , YAAA .... ITU KARENA MEREKA BERSATU DAN TERKELOLA DENGAN KONSEP .ORANG LAIN BISA KENAPA KITA TIDAK !?!?!?
#NOTES
Tak hanya untuk kategori masyarakat pedesaan nantinya , bahkan kelompok" usaha juga bisa dibentuk di masyarakat perkotaan dalam bidang usaha industri rumah tangga atau industri kecil lainnnya di berbagai sektor . INTINYA semua harus terkonsep dan terkelola dengan benar , tangungjawab serta saling berkomitmen bersama , jujur dan adil .
" saya tulis dan share hal ini agar siapapun yang mungkin memiliki pandangan yang sama dengan saya dapat membaca dan mari kita mulai susun strategi dan lanjut melangkah "
SEMANGAT JANGAN TAKUT MENCOBA KARENA DENGAN MENCOBA KITA AKAN MENJADI LEBIH BANYAK BELAJAR DAN MAMPU MENYIKAPI SEGALA SESUATUNYA .