putri bali rental mobil di bali

Neka Art Museum adalah tempat wisata di daerah Ubud Gianyar Bali yang bisa menjadi pilihan jika bosan liburan ke pantai. Ubud adalah daerah yang menawarkan berbagai wisata alam menarik seperti sawah terasering.

Jika Anda ingin beristirahat setelah berkunjung ke sawah terasering Ubud bisa datang ke Museum Neka. Museum Neka juga dikenal dengan Museum Seni Neka yang menjadi rumah bagi karya seni Bali.

Sejarah Singkat Museum Seni Neka

Neka Art Museum Bali diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Daoed Joesoef pada tanggal 7 Juli 1982. Museum ini didirikan oleh Suteja Neka seorang aficionado seni yang terinspirasi dari perjalanannya ke Eropa bersama Rudolf Bonnet, seorang seniman Belanda.

Neka ingin mendirikan tempat khusus yang bisa menjadi rumah bagi karya seni di Bali dan mimpinya itu terwujud. Pemerintah Indonesia kala itu menganggap bahwa Museum Neka berhasil melestarikan kesenian di Bali.

Bahkan Museum Neka mendapatkan penghargaan bergengsi seperti Piagam Hadiah Seni dari Indonesia.

Jam Buka, Alamat Lengkap, dan Harga Tiket Masuk

Jika Anda ingin mengunjungi Ubud Neka Art Museum bisa langsung datang ke Jalan Raya Sanggingan Campuhan di Desa Kedewatan Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar Bali. Letak museum ini tidak jauh dari pusat Ubud jadi jika pergi ke lokasi dengan kendaraan bermotor bisa menghabiskan waktu 10 menit.

Sesampainya di Puri Ubud, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Jalan Raya Ubud dan berlanjut ke Jalan Raya Campuhan. Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Jalan Raya Sanggingan dan ikuti jalan hingga menemukan Neka Art Museum.

Museum ini buka mulai pukul 09.00 โ€“ 17.00 waktu setempat dan hanya tutup pada Hari Raya Nyepi. Jadi, wisatawan bisa datang berkunjung ke Museum Neka kapan saja bersama keluarga. Adapun harga tiket masuk untuk kategori dewasa Rp150.000 per orang dan anak-anak 6 โ€“ 12 tahun Rp75.000 per orang.

Sedangkan biaya masuk pelajar 6 tahun ke atas yang dibuktikan dengan kartu pelajar adalah Rp75.000 per orang. Jika Anda membawa anak di bawah 6 tahun tidak akan dikenakan biaya tiket masuk.

Daya Tarik Museum Neka Gianyar

Jika Anda pernah melihat Neka Art Museum foto akan menemukan berbagai karya seni Bali yang indah. Wisatawan akan melihat lukisan, keris, patung, dan berbagai foto yang sayang untuk dilewatkan.

Selain itu, arsitektur Neka Art juga sangat menarik karena melambangkan seni dan budaya masyarakat setempat. Wisatawan juga bisa menikmati pertunjukan seni dan pameran khusus yang selalu ramai dikunjungi.

Beberapa contoh karya seniman Indonesia yang dipajang di sini adalah Lukisan Penari karya Bagong Kussudiardjo dengan ukuran 143 x 295 cm. Ada juga lukisan karya Affandi berjudul Lukisan Tari Barong & Rangda yang memiliki panjang 100 x 185 cm.

Fasilitas Museum Seni Neka Gianyar

Pihak pengelola museum menyediakan beberapa fasilitas berikut ini demi kenyamanan pengunjung.

1.Area Parkir Luas

Museum Neka memiliki area parkir luas jadi memudahkan pengunjung yang membawa kendaraan pribadi.

2. Kafe

Kafe dengan nuansa Ubud juga disediakan pihak pengelola yang menyediakan berbagai menu makanan minuman khas Bali. Uang tiket masuk Rp150.000 tersebut bisa ditukar dengan jajanan khas Bali dan air mineral.

3. Toko Museum

Jika Anda ingin membeli oleh-oleh khas Bali bisa berkunjung ke toko museum yang menawarkan berbagai produk seperti batik.

4. Toilet

Terakhir adalah fasilitas toilet yang nyaman dan bersih khusus untuk wisatawan Museum Neka.

Berkunjung ke Neka Art Museum lebih baik menggunakan jasa penyewaan mobil seperti Putri Rental Bali yang menyediakan berbagai pilihan mobil. Kami memiliki sopir yang sudah hafal dengan jalanan Bali sehingga bisa mengantar Anda selamat sampai tujuan.

Berlibur ke Bali memang tidak ada habisnya, di sana tidak hanya wisata alam di Bali tapi terdapat banyak wisata budaya di Bali. Di Bali sendiri memiliki banyak tradisi serta kebudayaan yang sangat unik untuk dijelajahi. 

Tidak hanya puas bersantai dan menikmati indahnya panorama Bali, tapi Anda dapat mengenal mengenai budayanya. Ingin tahu di mana saja tempat-tempat wisata budaya tersebut? Simak beberapa rekomendasi tempat wisata budayanya berikut ini!

1. Wisata Budaya Pura Luhur Uluwatu

Pura Luhur Uluwatu menjadi salah satu tempat budaya di Bali yang sangat terkenal. Pura ini berada di atas tebing yang menghadap langsung ke arah laut. Lokasi Pura Luhur Uluwatu berada di Pecatu, Kuta Selatan, Bali.

Di sana Anda bisa menikmati pertunjukan Tari Kecak khas kebudayaan dari Bali setelah matahari tenggelam. Memasuki pura ini, Anda akan dikenai biaya sebesar Rp20.000 saja. Nikmati indahnya berlibur sambil mengenal budaya Bali di Pura Luhur Uluwatu.

2. Wisata Budaya Pura Tanah Lot

Berikutnya, tempat wisata yang menjadi ikon Bali, yakni Pura Tanah Lot. Pura ini memiliki keunikan, yakni posisinya yang berada di atas batu karang di tengah-tengah laut. Terdapat dua pura di Tanah Lot yang dipakai untuk ritual memuja Dewa Pujangga Laut.

Anda bisa berkunjung ke pura tersebut untuk melihat secara langsung bagaimana ritual keagamaan di sana dari jauh. Kemudian, lokasi pura juga berhadapan langsung ke arah laut. Sebaiknya Anda berkunjung saat air laut sedang surut, karena mudah untuk menjangkau pura.

3. Wisata Budaya Pura Besakih

Tempat wisata budaya di Bali yang paling besar dan juga sangat sakral bagi para penganut agama Hindu di Bali, yakni Pura Besakih. Terdapat 18 pura pendamping yang ada di sekitar Pura Besakih. Lokasinya berada di Besakih, Karangasem, Bali.

Anda bisa melihat indahnya kebudayaan Bali yang terangkum dalam desain serta ornamen di pura tersebut. Ada baiknya Anda berkunjung ketika di hari keagamaan, dengan ini Anda bisa melihat langsung upacara keagamaan di sana. 

Pura ini buka selama 24 jam, jadi Anda bisa datang kapan saja. Dan, untuk wisatawan lokal akan dikenai tiket sebesar Rp30.000 dan untuk wisatawan luar negeri sebesar Rp60.000.

4. Wisata Budaya Kerta Gosa

Wisata budaya di Indonesia yang berada di daerah Bali ini memiliki sejarah yang sangat kental. Kerta Gosa, merupakan tempat yang sangat kental sejarahnya mulai dari masa pemerintahan raja Klungkung hingga masuk ke masa penjajahan Jepang. 

Lokasi tempat ini berada di daerah Klungkung, 40 km ke arah Timur Denpasar. Bangunan Kerta Gosa sangat mencirikan pesona budaya Bali, terlihat dari llukisan-lukisan yang ada di sana. 

5. Wisata Budaya Desa Panglipuran

Berikutnya, yang salah satu daya tarik wisata budaya di Bali, yakni Desa Panglipuran. Desa tersebut berada di Kecamatan Kubu, Bangli, Bali. Budaya di desa tersebut masih sangat tinggi, seluruh nilai-nilai luhur masih sangat terasa di desa tersebut.

Uniknya, Desa Penglipuran dibangun dengan menggunakan konsep Tri Mandala. Mulai dari Nista Mandala, Madya Mandala dan Utama Mandala sebagai area dalam. Desa tersebut sangat bersih dengan nuansa hijau pepohonan yang rindang. 

Penutup

Berkunjung ke tempat wisata budaya di Bali menjadi alternatif bagi Anda, sekaligus berlibur sambil mengenal lebih dalam budaya di Bali. Jangan lupa untuk sewa mobil di Bali, percayakan pada Putri Bali Rental.

Hidden Mini Zoo Bali merupakan tempat wisata edukasi yang berada di pulau Bali. Tempat ini cocok untuk menghabiskan waktu berlibur sambil belajar mengenai hewan bersama keluarga. Tempat yang nyaman dan sangat ramah anak, tentu membuat betah siapa saja.

Di kebun binatang tersebut, Anda bisa menemukan berbagai spesies hewan yang unik dan juga eksotis. Hidden Mini Zoo dikelilingi oleh pemandangan alam yang sangat indah dan menyejukkan. Berikut beberapa informasi seputar Hidden Mini Zoo!

Lokasi Hidden Mini Zoo

Things to do Bali, yakni menikmati keindahan alam serta pesona spesies hewan yang berada di Hidden Mini Zoo ini misalnya. Hidden Mini Zoo menjadi alternatif tempat berlibur yang cocok bagi keluarga dan anak-anak. 

Lokasinya berada di Jalan Pandu Guwang, Gianyar, Bali. Kebun binatang ini buka di setiap hari Senin hingga hari Minggu, mulai jam 09.00 hingga 16.30 WITA. Di sana Anda bisa berinteraksi langsung bersama hewan-hewan yang ada di kebun binatang.

Tentunya seluruh kegiatan di kebun binatang tersebut dipandu oleh penjaga kebun binatang. Sehingga sangat aman dan tentu memudahkan anak untuk belajar tentang hewan dengan berinteraksi langsung.

Daya Tarik di Hidden Mini Zoo

Hidden Mini Zoo Bali salah satu tempat berlibur yang berada di daerah Gianyar, Bali. Karena di sana dapat berinteraksi langsung bersama hewan-hewan, dan masih banyak lainnya sebagai berikut!

1. Banyak Ragam Satwa

Di kebun binatang tersebut terdapat banyak ragam satwa eksotisnya mulai dari ular hingga satwa unggas. Beberapa satwa seperti ular, burung, iguana dan beberapa satwa lainnya dapat berinteraksi dengan pengunjung.

Anda tidak hanya melihat tapi dapat menyentuh dan juga berfoto bersama hewan-hewan yang ada di sana. Jadi, tidak hanya mengetahui wujud hewan tersebut tapi juga dapat bersahabat dengan hewan tersebut.

Terdapat dua jenis harga tiket Hiden Mini Zoo, yakni untuk anak-anak dan tiket untuk orang dewasa. Harga tiket yang dipatok untuk anak-anak sebesar Rp170.000, sedangkan untuk orang dewasa sebesar Rp200.000 saja.

2. Spot Foto yang Ciamik

Melakukan Bali zoo trip menjadi aktivitas yang tidak bisa dilewatkan bersama keluarga. Seperti di Hidden Mini Zoo ini yang menyediakan spot foto yang sangat unik dan ciamik. Meskipun bukan kebun binatang yang besar, tapi tempat tersebut dibangun dengan indah.

Selain indah, tentunya kebun binatang mini ini dibangun dengan nyaman. Tidak hanya nyaman bagi pengunjung tapi juga nyaman bagi hewan yang ada di sana. Anda bisa mengambil momen bersama hewan yang Anda di sana. 

Tentunya seluruh kegiatan berada di bawah pengawasan petugas di kebun binatang. Bagi Anda yang ingin berfoto dan berinteraksi langsung dengan beberapa hewan di sana tidak usah takut. 

3. Berlibur Sambil Bermain

Berbeda dengan Bali Zoo yang memiliki tempat yang lebih besar, walau kecil tapi Hidden Mini Zoo tidak kalah menarik. Hidden Mini Zoo pilihan yang tepat untuk berlibur sambil bermain dan mengenal hewan lebih dekat.

Di sana dapat memberikan beberapa satwa makan dengan di bawah pengawasan. Para hewan di sana dirawat dengan sangat baik dan dibiarkan untuk menikmati hidup mereka. Bagi Anda tertarik untuk berkunjung ke sana, pastikan sewa mobil di Bali di Putri Bali Rental. 

Penutup

Hidden Mini Zoo Bali meskipun bukan tempat yang besar, tapi menjadi tempat yang cocok untuk berlibur sambil belajar. Untuk berkunjung ke sana, jangan lupa menyewa mobil di Putri Bali Rental.

Kebun Bunga Marigold atau dikenal juga dengan sebutan Bunga Gemitir Bali, merupakan bunga asal Amerika Tengah. Bunga tersebut sangat indah dengan warnanya kuning ke oranye yang mencolok. Tertata sangat rapi di sebuah kebun di daerah Badung, Bali.

Kebun tersebut kini menjadi lokasi wisata yang sedang naik daun. Tempat ini bisa menjadi alternatif bagi Anda yang bosan pergi ke pantai. Ada beberapa aktivitas menarik serta fasilitas yang lengkap di sana, yang akan dibahas sebagai berikut!

Lokasi Ladang Bunga Marigold Bali

Bunga Marigold atau juga dikenal dengan sebutan bunga Gemitir adalah bunga yang berasal dari Amerika Tengah tepatnya di Mexico. Saat ini bunga Gemitir banyak dibudidayakan di Indonesia, termasuk di Bali yang kini menjadi lokasi wisata nan ciamik!

Kebun atau Ladang Marigold ini berada di Kecamatan Petang, Badung, Bali. Lebih tepatnya kebun ini berada di daerah pegunungan. Anda yang ingin berkunjung ke sana bisa dengan berkendara selama 1 jam menyusuri rute menuju ke Kintamani. 

Karena berada di daerah pegunungan, maka Anda dapat menikmati jalan dengan pemandangan sejuk khas pegunungan. Anda bisa mengakses lokasi tersebut kendaraan pribadi atau jasa sewa mobil di daerah Bali

Daya Tarik Ladang Bunga Marigold Bali

Wisata kebun bunga Marigold bisa menjadi alternatif bagi Anda yang bosan berlibur ke pantai. Di sana Anda dapat menyaksikan bunga-bunga bermekaran dengan sangat baik. Dan, masih banyak lagi daya tarik yang dimiliki ladang Marigold, sebagai berikut!

1. Bunga Cantik dengan Warna Menarik

Bunga Marigold atau bunga Gemitir ini sangat cocok ditanam di daerah dengan iklim tropis. Bunga cantik ini dapat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi, dengan suhu 28-30 derajat celcius. Walaupun di Bali memiliki suhu tinggi, tapi bunga tersebut masih bisa hidup.

Di kebun ini, ribuan bunga Gemitir tertata rapi, warna-warnanya sangat mencolok dan cantik. Anda bisa berfoto dengan latar belakang ribuan bunga Marigold bermekaran dengan indah. Berfoto di Kebun Bunga Marigold Bali serasa berada di luar negeri. 

2. Ada Banyak Spot Foto yang Ciamik

Selain di ladang, terdapat banyak spot foto cantik yang sangat Instagramable. Anda bisa mengabadikan momen di berbagai spot foto di sana untuk memenuhi feed Instagram. Suasana di sana sangat sejuk dengan jalan yang berbukit. 

Anda bisa berkunjung ke sana kapan saja, karena ladang buka setiap hari selama 24 jam. Namun, jika ingin mendapatkan hasil foto yang bagus, datang di pagi atau saat sore hari. Pastikan bahwa Anda datang saat musim bunga Marigold tengah bermekaran.

4. Tersedia Area Outbond

Anda yang mengajak keluarga dan anak-anak, kebun ini menjadi tempat yang cocok. Karena taman di Bali ini menyediakan area outbond yang dapat diikuti oleh anak kecil. Banyak arena bermain yang tersedia di sana. 

5. Fasilitas yang Lengkap

Ladang Bunga Marigold merupakan wisata yang viral di Bali dengan pemandangannya yang seakan berada di luar negeri. Suasana yang sejuk sangat cocok dijadikan tempat untuk bersantai bersama keluarga atau pasangan.

Di ladang Marigold Bali ini disediakan fasilitas yang cukup lengkap untuk menunjang kenyamanan para pengunjung. Berikut beberapa fasilitas yang disediakan:

Penutup

Kebun Bunga Marigold menjadi alternatif pilihan Anda untuk berlibur. Bagi Anda yang ingin berkunjung ke sana, pastikan bahwa Anda menyewa mobil di Putri Bali Rental. Nikmati keindahan serta kesejukan alam serasa di Mexico.

Pura Goa Gajah adalah salah satu destinasi wisata di Bali yang berada di Kabupaten Gianyar yang cukup terkenal. Wisata ini berupa gua dengan ornamen pahatan yang kabarnya sudah dibuat sejak berabad-abad silam.

Selain itu, Goa Gajah memiliki keunikan dan sejarahnya masing-masing yang menjadi tempat dua agama berdampingan yaitu Buddha dan Hindu. Apabila Anda ingin berkunjung ke sini bisa simak informasi selengkapnya di bawah ini mengenai wisata Goa Gajah.

Sejarah Singkat Goa Gajah

Sejarah Pura Goa Gajah adalah peninggalan agama Buddha dan Hindu yang pertama kali ditemukan oleh pemerintah Hindia-Belanda bernama L.C. Heyting pada tahun 1923 silam. Penemu menjelaskan bahwa ia menemukan gua dengan ornamen pahatan.

Berdasarkan penelitian tempat wisata ini sudah ditemukan sejak abad ke-11 yang diperkuat dengan bukti berupa Prasasti Badung berangka pada tahun 1701 Masehi. Pada prasasti ini terdapat tulisan antakunjarapadda yang artinya gajah.

Goa Gajah adalah tempat ibadah masyarakat Hindu dan Buddha sehingga selalu ramai saat upacara keagamaan. Wisata dengan kedalaman sekitar 9 meter ini memiliki ujung lorong yang terpecah menjadi dua membentuk huruf T.

Jam Buka, Harga Tiket Masuk, dan Alamat

Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Pura Goa Gajah bisa datang ke alamat Desa Bedulu Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar Bali. Waktu tempuh ke lokasi jika Anda berangkat dari pusat Kota Denpasar kurang lebih 1 jam 4 menit.

Waktu operasional Pura Goa Gajah Bali dimulai pukul 8 pagi sampai 6 sore waktu setempat. Sedangkan harga tiket masuk ke Goa Gajah berbeda antara wisatawan domestik dan mancanegara.

Selain tiket masuk wisatawan juga diharuskan membayar biaya parkir kendaraan yaitu Rp5.000 untuk kendaraan roda empat dan Rp2.000 untuk kendaraan roda dua.

Daya Tarik Goa Gajah

Pura Goa Gajah adalah tempat wisata yang memiliki keunikan sehingga wisatawan penasaran dan ingin berkunjung. Di bawah ini ada beberapa daya tarik Goa Gajah yang perlu diketahui.

1.Peninggalan Arkeologi

Bagian mulut goa penuh dengan pahatan berupa batu karang, babi, kera, raksasa, dan daun-daunan yang menarik perhatian. Kompleks wisata Goa Gajah adalah salah satu peninggalan zaman dulu yang harus terus dilestarikan.

2. Artefak di Depan Goa

Ketika Anda berkunjung ke lokasi Goa Gajah akan melihat artefak di bagian depan goa. Artefak ini bisa Anda lihat di bagian kiri dan kanan mulut goa. Peninggalan yang ada di mulut goa berupa batu silinder, arca penjaga atau Dwarapala, dan arca Ganesha pancuran.

Wisatawan juga bisa melihat artefak lain yang berada di bagian barat goa berupa arca Ganesha, arca Dewi Hariti, dan arca raksasa.

3. Kolam Renang

Kolam renang di Goa Gajah memiliki kedalaman 11 meter yang bisa ditemukan di bagian selatan goa. Air di tempat ini berasal dari sumber air yang berada sekitar 100 meter dari goa. Ada tiga buah kolam yang dipisahkan oleh tembok rendah dan arca pancuran dengan jumlah 6 buah.

4. Komplek Tukad Pangkung

Terakhir adalah komplek Tukad Pangkung yang berada di bagian selatan kolam dan mengalir ke sungai petani. Tukad Pangkung juga peninggalan Agama Buddha zaman dulu yang ditemukan oleh Mr. Conerat Spies di tahun 1931.

Berkunjung ke Pura Goa Gajah bisa dengan kendaraan pribadi yang disewakan dari Putri Rental Bali. Kami menyediakan berbagai jenis kendaraan dengan harga kompetitif serta layanan dengan sopir atau lepas kunci.

Pura terbesar di Bali adalah Pura Agung Besakih yang tidak hanya menjadi tempat ibadah masyarakat Hindu melainkan juga menjadi tujuan wisatawan mancanegara. Pura adalah bangunan tempat ibadah masyarakat Hindu sehingga ada banyak pura di pulau ini. 

Pura Agung Besakih adalah salah satu wisata populer di Bali yang berhasil menarik perhatian masyarakat luar. Bangunan ini juga memiliki unsur sejarah yang memiliki makna penting bagi masyarakat setempat dan sudah dibangun sejak dulu.

Sejarah Pura Agung Besakih Bali

Besakih diambil dari Bahasa Sanskerta yaitu wasuki yang artinya selamat dan diambil dari mitologi Naga Basuki yang artinya penyeimbang Gunung Mandara. 

Pura Bali terkenal ini ada 1 pura yang dikenal dengan Pura Penataran Agung Besakih dan 18 pura pendamping lainnya dikenal dengan sebutan Pura Basukian.

Pura Besakih disebut dengan mother of temple karena pusat kegiatan dari seluruh pura yang ada di Pulau Dewata. Bangunan ini dibangun pada tahun 1284 silam oleh Rsi Markandeya yang merupakan pemuka agama Hindu terkemuka dari India. 

Alasan yang melatarbelakangi pembangunan Pura Agung Besakih di Pulau Dewata karena pernah mendengar suara-suara saat melakukan meditasi di Dataran Tinggi Dieng. 

Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Jika ingin berkunjung ke pura terbesar di Bali bisa datang ke alamat Desa Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali yang buka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 6 sore waktu setempat. Adapun harga tiket masuk ke lokasi ini adalah Rp80.000 untuk wisatawan domestik

Sedangkan bagi wisatawan mancanegara harus membayar Rp150.000 dan pemandu wisata juga perlu membayar sebesar Rp50.000 โ€“ Rp100.000. Harga tiket tersebut sudah termasuk peminjaman kain sarung dan satu kali pengantaran dengan shuttle buggy

Bagi wisatawan yang membawa kendaraan pribadi harus membayar biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp10.000 untuk kendaraan roda empat. Jika tidak memiliki kendaraan pribadi bisa menyewa di jasa rental terdekat. 

Daya Tarik Pura Besakih Bali

Di bawah ini ada informasi selengkapnya mengenai pura paling besar di Bali yang perlu diketahui sebelum berkunjung. 

1. Menikmati Pemandangan Alam Sekitar 

Letak Pura Besakih ada di lereng Gunung Agung jadi wisatawan bisa menikmati kemegahan Gunung Agung dari pura. Apabila berkunjung saat cuaca cerah Anda bisa menikmati pemandangan Gunung Agung yang cantik.ย 

Selain itu, udara di sekitar pura sangat sejuk sehingga wisatawan betah berlama-lama di sini. Anda bisa melakukan berbagai kegiatan di tempat ini bersama keluarga misalnya berfoto dengan latar belakang Gunung Agung.

2. Pura Terbesar di Bali 

Pulau Dewata memiliki julukan Pulau Seribu Pura karena jumlah pura di pulau ini tidak terhitung. Namun Pura Besakih adalah pura terbesar yang memiliki lebih banyak pengunjung dari pada pura lainnya di Bali. 

Pada hari keagamaan semua masyarakat Hindu di Bali akan sembahyang di sini jadi wisatawan diharap untuk menjaga ketertiban saat berkunjung. 

3. Arsitektur Pura yang Megah 

Pura Besakih memiliki bentuk arsitektur yang megah mulai dari bagian luar hingga bagian dalam. Arsitektur Pura Besakih menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang ingin berkunjung. 

4. Pusat Agama Hindu di Bali 

Daya tarik terakhir adalah Pura Besakih menjadi pusat agama Hindu di Bali yang dibuktikan dengan banyak upacara keagamaan yang dilaksanakan di pura ini. 

Perjalanan menuju pura terbesar di Bali membutuhkan waktu dan tenaga sehingga Anda perlu pemandu khusus. Putri Rental Bali adalah jasa sewa mobil yang menyediakan kendaraan berkondisi prima untuk mengantar Anda mengelilingi Bali.

Putri Bali Rental pilihan terbaik untuk sewa mobil yang aman, murah  dan terpercaya di Bali

Hubungi Kami
Sewa Mobil Bali
081 999 533 488
081 999 533 488
putribali.rental@gmail.com
JL. Grogol Carik, Gg Naga Mas NO. 8
Pembayaran
BCA : 7705203342
A/N I Gede Juliana
Open chat
Hello๐Ÿ‘‹
Can we help you?
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram