Tari Kecak merupakan salah satu tarian yang asalnya dari daerah Bali. Umumnya dalam pertunjukan Tari Kecak Bali dilakukan oleh sejumlah penari pria dengan membentuk pola lingkaran. Dilengkapi dengan gerakan angkat tangan serta irama โcak, cak, cakโ.
Tari kecak diketahui menyimpan makna tersendiri, yang biasanya akan tercantum secara dalam tiket yang dibeli. Ada yang menyebut tari kecak sebagai sebuah ritual tolak bala. Selain itu tari ini juga berhubungan dengan tokoh pewayangan Rama dan Shinta.
Indonesia memang memiliki kesenian yang cukup beragam, salah satunya adalah Tari Kecak. Yang mana Tari Kecak berasal dari pulau Bali dengan segala keunikan tersendiri. Dari hal inilah sejumlah turis lokal maupun asing banyak yang tertarik melihat pertunjukannya.
Ketika melakukan pertunjukan, para penari akan menggunakan kostum Tari Kecak yang memiliki motif kotak layaknya papan catur. Kain tersebut merupakan kain khas dari Bali yang dipakai pada bagian pinggang dengan cara diikat.
Tarian ini menyimpan nilai moral yang penting untuk diketahui oleh para penontonnya. Contohnya seperti nilai kesetiaan yang dilakukan oleh Shinta sebagai istri kepada Rama suaminya. Selain itu juga nilai moral untuk menghindari sifat buruk layaknya Rahwana.
Di samping adanya nilai moral, Tari Kecak Bali juga menyimpan nilai seni yang cukup tinggi. Meskipun dilengkapi dengan iringan musik yang mengalun indah. Tari Kecak tetap menyuguhkan tampilan tarian yang memukau dengan kekompakan para penarinya.
Selain mengetahui nilai moral dalam makna Tari Kecak. Para penonton agaknya juga perlu mengetahui sejumlah properti yang biasa dipakai saat pertunjukan tari tersebut. Mulai dari bara api sampai dengan topeng sebagaimana penjelasan berikut:
Properti pertama yang biasa dipakai dalam pertunjukan Tari Kecak Bali adalah bara api. Nantinya bara api ini akan diinjak oleh para penari yang sedang tampil tanpa mengenakan alas kaki. Bisa dibilang jika ini merupakan properti utama seni ini.
Selain bara api, gelang kerincing juga diperlukan sebagai properti pada Tari Kecak Ubud. Keberadaan dari gelang ini akan menghasilkan bunyi tersendiri sehingga mampu mengiringi alunan musik dalam tarian tersebut.
Gelang kerincing biasanya dipakai pada bagian kak para penari yang memerankan tokoh Rahwana. Tidak hanya di bagian kaki saja, gelang ini juga akan dipakai pada bagian pergelangan tangan.
Salah satu properti yang tidak dapat ditinggalkan saat pertunjukan Tari Kecak Bali adalah topeng. Penari yang menggunakan topeng dalam Tari Kecak terdiri dari beberapa orang. Terutama yang memerankan tokoh Hanoman, Rahwana, serta Sugriwa.
Seperti yang diketahui jika mayoritas orang yang ada di Bali menganggap bahwa bunga kamboja merupakan sari kebaikan. Sehingga keberadaan dari bunga kamboja pun banyak dipakai untuk sejumlah tradisi yang pulau Bali.
Salah satunya adalah Tari Kecak yang diketahui sebagai tarian populer. Sebagian orang pun mencari informasi tentang sejarah tari kecak karena merasa penasaran. Terlebih bagi para turis yang berasal dari luar pulau Bali.
Properti yang dibutuhkan untuk Tari Kecak berikutnya adalah selendang dengan warna hitam putih. Selendang ini nantinya akan dipakai oleh para pengiring dari tari kecak. Makna yang terkandung dalam selendang tersebut adalah konsep Rwa Bhineda.
Itu tadi pembahasan terkait Tari Kecak Bali yang menyimpan sejarah, makna dan keunikan tersendiri. Untuk menampilkan pertunjukan tari tersebut diperlukan sejumlah properti pendukung. Diantaranya meliputi, bara api, bunga kamboja hingga selendang. Sebagai bahan pertimbangan untuk menghemat liburan anda dapat menggunakan sewa mobil lepas kunci karena harganya lebih murah dibandingkan dengan sopir dan pilihkan Putri Bali Rental sebagai penyedia yang terpercaya ketika di Bali.